1. | Inspeksi Struktur Pesawat (Airframe) | Pemeriksaan berkala dan mendetail terhadap kerangka pesawat untuk memastikan kondisi prima. |
2. | Perawatan dan Perbaikan Struktur Pesawat | Memperbaiki kerusakan pada badan pesawat, sayap, ekor, dan bagian lain dari struktur pesawat. |
3. | Instalasi dan Modifikasi Komponen Struktur | Memasang atau mengganti komponen seperti panel, sistem pelindung, dan pintu pesawat, serta melakukan modifikasi. |
4. | Pemeriksaan Mesin (Powerplant) | Melakukan inspeksi menyeluruh terhadap mesin pesawat untuk mendeteksi keausan, kerusakan, atau kelainan kinerja. |
5. | Perawatan Mesin Pesawat | Melakukan pemeliharaan rutin, seperti penggantian oli, pembersihan komponen mesin, dan pemeriksaan filtrasi bahan bakar. |
6. | Perbaikan Mesin (Engine Repair) | Memperbaiki kerusakan mesin, termasuk bagian seperti turbin, kompresor, dan bilah kipas pada mesin jet atau piston. |
7. | Overhaul Mesin | Melakukan pembongkaran, pembersihan, dan perbaikan secara menyeluruh terhadap mesin pesawat untuk memperpanjang umur operasionalnya. |
8. | Pemeriksaan Sistem Bahan Bakar | Mengecek sistem bahan bakar, termasuk tangki, pipa, pompa, dan kontrol bahan bakar untuk memastikan kelancaran aliran bahan bakar ke mesin. |
9. | Pemeliharaan Sistem Pendingin dan Pelumasan | Memeriksa dan merawat sistem pendingin dan pelumasan mesin untuk memastikan suhu operasional yang aman dan efisien. |
10. | Pengujian Performa Mesin | Melakukan pengujian kinerja mesin setelah perbaikan atau perawatan untuk memastikan bahwa mesin bekerja dengan baik sebelum dioperasikan kembali. |
11. | Troubleshooting Sistem Mesin | Mendiagnosis dan memecahkan masalah yang terkait dengan sistem mesin dan memastikan semua sistem bekerja sesuai standar. |
12. | Dokumentasi dan Pelaporan Teknis | Membuat laporan teknis setelah inspeksi, perawatan, atau perbaikan, serta memastikan semua dokumentasi sesuai dengan regulasi penerbangan. |